- Galon yang di lubangi dan ember
- Pipa atau selang
- Tawas
- Kaporit
- Arang
- Ijuk atau serabut kelapa
- Pecahan genteng
- Kerikil
- Air Keruh
- Pasir
Cara Percobaan :
- Sediakan 2 galon yang dilubangi lalu pasang pipa atau selang. Pada galon yang pertama dibiarkan kosong dahulu. Galon yang kedua di isi dengan urutan paling bawah ijuk atau serabut kelapa, , kerikil, arang, pasir,dan yang paling atas yaitu genteng dan sediakan pula ember untuk menampung air.
- Galon pertama di isi dengan air keruh yang diberi tawas lalu diaduk secara perlahan. Setelah diaduk air dibiarkan sejenak sekitar 5 menit atau secukupnya. Jika kita amati dengan serius teman-teman. Terlihat kotoran-kotoran perlahan-lahan akan mengendap dibagian bawah. Fase ini disebut Fase pengendapan.
- Setelah tahap pertama selesai langsung kita alirkan air yang ada digalon pertama tadi ke galon yang kedua. Di galon yang kedua air melewati fase penyaringan. Air itu akan disaring oleh pecahan genteng, pasir, arang, kerikil dan ijuk. Pada fase ini air sudah tidak berbau lagi beda dengan fase yang pertama. Setelah itu air di alirkan menuju ember untuk tempat menampung air.
- Setelah air yang sudah disaring itu dimasukkan dalam ember. Air diberi kaporit. Perlu waktu satu hari atau secukupnya hingga hilang bau dari kaporit tersebut.
Fungsi dari alat dan bahan tersebut:
- Arang : mengandung zat aktif yang digunakan untuk menyerap bau air kotor tersebut.
- Pecahan genteng, pasir kerikil serta ijuk digunakan untuk menyaring
- Tawas digunakan untuk mengendapkan atau menggumpalkan kotoran-kotoran.
- Kaporit digunakan untuk desinfektan atau membunuh kuman-kuman
Semoga bermanfaat bagi Sobat Cerdas semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar